Selasa, 09 November 2010

MEMBUAT RENCANA BISNIS YANG BAIK

Rencana bisnis yang baik, harus dapat menjelaskan 4 (empat) bagian penting berikut :

1. Gambaran usaha (description of the business)
2. Pemasaran (Marketing Plan)
3. Keuangan (Financial Management Plan)
4. Manajemen (Management plan)

Agar lebih meyakinkan, akan lebih baik bila rencana bisnis dilengkapi dengan executive summary, dokumen pendukung dari proyeksi keuangan.

Gambaran Usaha
Gambaran usaha harus dapat menjawab pertanyaan :

1. Usaha apa yang akan dilakukan?
2. Siapa yang akan mengelolanya?
3. Kapan, dimana dan bagaimana usaha itu dijalankan?
4. Apa yang membuat usaha itu unik dibandingkan pesaing?
Pada umumnya gambaran usaha terdiri atas bagian-bagian berikut:

A. GAMBARAN UMUM USAHA

a. Legalitas : bentuk usaha serta ijin-ijin yang dimiliki
b. Tipe usaha : perdagangan, perindustrian, jasa
c. Usaha baru, pengambil-alihan, pengembangan atau waralaba (franchise)
d. Prospek dan kemungkinan pengembangannya
e. Kapan, dimana dam bagaimana pelaksanaanya
f. Latar belakang pemilik dan pengelola

B. PRODUK ATAU JASA YANG DITAWARKAN

a. Jenis produk atau jasa yang dihasilkan
b. Keunggulan produk atau jasa tersebut
c. Masukan dari pelanggan dari calon pelanggan
d. Antisipasi terhadap kemungkinan persaingan produk atau jasa

C. LOKASI USAHA

a. Persyaratan lokasi
b. Ruang atau lingkungan yang diperlukan
c. Akses ke lokasi

D. RENCANA PEMASARAN

Pemasaran memainkan peranan penting bagi kesuksesan usaha. Kunci utamanya, kita harus memahami kebutuhan atau keiinginan pasar (pelanggan).
Oleh sebab itu, strategi pemasaran harus benar-benar matang dan bisa menjawab pertanyyan berikut :

a. Siapa target pasar yang dibidik?
b. Pasar seperti apa yang dihadapi? Sedang berkembang, statis atau menurun?
c. Apakah pangsa pasar dapat ditingkatkan?
d. Bagaimana cara menarik pelanggan, mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan
pangsa pasar?

Dalam rencana pemasaran, kita juga perlu memperhatikan :

a. Pesaing atau kompetitor
• Siapa 5 besar pesaing langsung yang dihadapi?
• Adakah pesaing tak langsung yang akan dihadapi?
• Bagaimana kondisi usaha mereka?
• Apa yang dapat dipelajari dari operasi mereka?
• Apa kelemahan dan keunggulan mereka?
• Apa perbedaan, keunggulan dan kelemahan produk atau jasa yang mereka tawarkan?
b. Strategi Harga
• Harga dan biaya retail
• Harga pasar rata-rata
• Harga di bawah pasar, di atas pasar dan kemungkinan adanya harga bertingkat
c. Iklan dan Promosi

E. RENCANA KEUANGAN

Keuangan adalah “nyawa” dari usaha. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkannya secara matang dan bijaksana.
Untuk keberhasilan usaha, perhatikan hal-hal berikut :
a. Anggaran harus realistis
b. Anggaran harus mencakup dana riil yang diperlukan untuk memulai usaha (Start-up
Cost), dan dana untuk operasional sehari-hari (Operating Cost)
c. Operating Budget minimal harus dibuat untuk jangka waktu 3 hingga 6 bulan pertama.
d. Bagian keuangan harus mencantumkan dana-dana luar yang dipakai, peralatan yang
dimiliki dan daftar supplier atau pelanggan, neraca, analisa Break Even Point,
Proforma Proyeksi Laba-Rugi, dan Proforma arus kas (Cash Flow) usaha
e. Proyeksi laba-rugi dan Cash Flow harus dibuat paling tidak untuk 3 tahun ke depan.
f. Rencana yang dibuat harus dilengkapi penjelasan seluruh proyeksi yang dibuat, dan
asumsi-asumsi yang dipakai.

F. RENCANA MANAJEMEN

Rencana manajemen yang dibuat harus dapat menjawab hal-hal berikut :
a. Apakah Anda mampu menjalankan usaha sendiri
b. Bagaimana pengalaman dan kemampuan (Skill) yang dimiliki dapat membantu usaha
yang akan dijalankan?
c. Apa kelemahan Anda dan bagaimana mengatasinya?
d. Siapa yang akan duduk dalam tim manajemen perusahaan? Apa kekuatan dan kelemahan
mereka?
e. Apa jabatan mereka? Bagaimana tugasnya
f. Apakah ada rencana penambahan karyawan?
g. Bagaimana standar gaji, bonus, dan lain-lain?
h. Apakah Anda Mengerti peraturan perburuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar